Sejarah Desa

ADRIAN SUHENDRA 30 April 2014 03:20:39 WIB

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA DESA TANJUNG

Pada zaman penjajahan Belanda Desa Tanjung merupakan wilayah yang sistim pemerintahannya memakai sistem perbekel, yang istilah perbekel ini sama dengan istilah Kepala Desa di era pemerintahan sekarang ini. Perbekel yang ada di Tanjung mengayomi umat Hindu dan Budha di wilayah Tanjung, Gondang dan Pemenang. Adapun Perbekelnya yang pertama (I) adalah I Gusti Made Oka dan umat muslimnya dipimpin oleh sistem Pemusungan Tanjung sampai Sokong yang dipimpin oleh Raden Durangsa dan Datu Nyakrawa. Sistem pemerintahan ini berakhir sampai dengan tahun 60-an.

Mulai dari tahun 1963 sistem pemerintahan tidak lagi menggunakan sistem perbekel maupun pemusungan. Sehingga pada tahun 1963 terpilihlah Datu Mudasawi menjadi Kepala Desa Pertama (I) dan berakhir sampai dengan 1968 yang wilayah kerjanya dari Tanjung sampai Leong – Tegal Maja. Pada tahun 1968 diadakan pemilihan kepala desa yang mana pada waktu itu terpilih sebagai Kepala Desa adalah Sudiasim yang masih tetap terpilih hingga 3 kali periode yaitu sampai dengan tahun 1987. Akan tetapi belum sampai berakhirnya jabatan pada tahun 1987 diangkatlah Wartadi sebagai PLT Kepala Desa Tanjung karena Kepala Desa Sudiasim mengundurkan diri menjadi Seorang Kepala Desa yang mana pada waktu itu Wartadi menjadi PLT dari tahun 1987-1988).

Pada tahun 1988 diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang mana pada waktu itu dimenangkan oleh Datu Ratmadi untuk periode pemerintahan dari tahun (1988-1996), setelah masa kepemimpinan Datu Ratmadi, Kepala Desa Tanjung selanjutnya yakni Tarna, SH yang menjabat dari tahun 1996 – 2002, Kepala Desa Tanjung setelah Tarna, SH adalah Datu Tashadi Putra (2006-2012), dan Kepala Desa yang menjabat pada Periode tahun 2013-2019 adalah Budiawan,SH.

 

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Tanjung

tampilkan dalam peta lebih besar